Jika Kamu memelihara kucing, tentu sering mendengar suaranya ibarat halnya mengeong pada saat-saat tertentu. Kucing mengeong terus menerus biasanya disebabkan oleh banyak hal dan itu seringkali tidak dimengerti oleh si pemilik.
Suara dan nada kucing yang mengeong pun berbeda-beda untuk kondisi dan situasi yang berbeda pula.
Suara kucing mengeong lantaran lapar akan berbeda ketika sedang dalam ancaman dan lain sebagainya.
Tentu saja sebagai pemilik sebaiknya Kamu mengerti penyebabnya untuk segera menghentikan bunyi mengeong. Sebab, tidak sedikit pula orang yang merasa terganggu dengan bunyi kucing yang mengeong terlebih kalau itu sangat keras.
Daftar isi
Alasan Kucing Mengeong Berlebihan
Mengeong secara terus menerus dapat jadi hal yang biasa untuk kucing anakan. Tentu saja Kamu pernah dan bahkan sering mengetahui bayi kucing yang terus mengeong. Suaranya lebih kecil dengan nada yang agak datar serta tempo yang singkat-singkat.
Hal itu dapat jadi lantaran bayi kucing ingin menyusu kepada induknya sampai kedinginan. Jika sudah dapat berjalan tegak anakan kucing akan sering mengeong sambil membuntuti pemeliharanya dan bahkan menjilat kaki Kamu.
tu merupakan hal biasa yang tidak dapat Kamu permasalahkan sampai menciptakan Kamu kesal dan bahkan membentak atau menyakitinya.
Berbeda halnya dengan kucing dewasa, dimana ia akan tetap bersuara dengan cara mengeong sebagai bentuk komunikasi baik antar sesama kucing, binatang lain, maupun dengan manusia.
Namun, akan menjadi tidak masuk akal kalau kucing seringkali mengeong tanpa henti. Kucing mengeong terus cukup banyak, diantaranya adalah:
1. Kucing sedang kelaparan
Bisa jadi kucing Kamu yang mengeong terus-menerus sedang dalam kondisi kelaparan. Biasanya nadanya akan tinggi di awal dan semakin rendah. Tentu saja Kamu harus segera memberinya masakan semoga lekas membisu dan menikmati masakan yang Kamu berikan.
2. Sedang dalam bahaya
Kucing yang sedang dalam ancaman juga akan mengeong secara tidak wajar. Bahaya tersebut dapat jadi lantaran adanya ancaman binatang buas, disakiti manusia, sampai terkurung atau terperangkap di suatu tempat.
Dalam kondisi tersebut seringkali kucing mengeong keras, meraung-raung, dan menampakkan wajah yang tajam.
Untuk mengatasinya Kamu harus segera mengevakuasi kucing atau menyingkirkan binatang buas yang mengancamnya. Karena itulah, kalau Kamu memelihara kucing sebaiknya tempatkan di kawasan yang kondusif serta nyaman.
3. Sedang ingin kawin
Kucing yang sudah pintar balig cukup akal yaitu berusia 5-6 bulan baik betina maupun jantan biasanya sudah siap untuk kawin. Karena itulah kucing mengeong secara terus-menerus.
Biasanya kucing mengeong tengah malam dengan bunyi yang agak manja untuk menarik lawan jenis kemudian melaksanakan perkawinan.
Jadi, jangan heran kalau ada dua kucing pintar balig cukup akal yang berisik di malam hari.
4. Kesakitan
Sebagaimana manusia, kucing juga akan mengeluh dan bertingkah ketika dalam kondisi sakit, baik itu sakit luar maupun dalam.
Biasanya kucing akan meraung dan mengeong dengan nada yang sangat tinggi dari awal sampai akhir.
Karena itu, Kamu harus segera memeriksakannya kepada ahlinya.
5. Kucing sedang mencari anaknya
Layaknya manusia, naluri keibuan binatang termasuk kucing sangat tinggi. Ia akan murung dan khawatir kalau anaknya jauh darinya.
Hal itulah yang menciptakan kucing betina terus menerus mengeong sambil mondar-mandir di suatu kawasan untuk mencari anaknya.
Nada suaranya tidak begitu tinggi namun temponya sangat cepat dan terdengar gugup.
6. Kucing merasa bosan
Memang ada beberapa kucing yang menyukai kebebasan, aktif, dan gemar bermain di luar. Karena itu, ia akan merasa bosan kalau tidak keluar rumah terlebih kalau Kamu sering mengurungnya dalam kandang.
Tentu saja kucing akan merasa bosan dan mengeong secara berlebihan, meskipun itu kebutuhan pangannya sudah terpenuhi.
Hal yang perlu Kamu lakukan ialah memberi kebebasan dan ruang yang luas bagi kucing peliharaan. Mengingat pula bahwa kucing merupakan binatang yang suka berinteraksi dengan manusia, khususnya pemiliknya.
Tidak ada salahnya Kamu mempelajari dan mengetahui beberapa tkamu atau alasan kucing mengeong secara berlebihan. Dengan begitu Kamu juga dapat lebih perhatian terhadap kucing peliharaan mulai dari hal makan sampai kandang.
Sebab, perhatian juga penting semoga kucing juga berdasarkan serta setia kepada Kamu sebagai pemeliharanya.
0 Comments