Adakah cara menghilangkan jamur pada kucing? Untuk mengetahuinya pertama kau harus tahu penyebab jamur pada kucing. Salah satu penyebabnya penularan. Kemudian cara menghilangkan jamurnya dengan cara di bawah ini.
Oiya, Kucing merupakan salah satu binatang peliharaan yang paling banyak dijumpai. Namun, meski banyak yang memeliharanya ternyata bukan berarti tidak ada duduk perkara dikala merawat kucing.
Terkadang banyak sekali macam penyakit dan gangguan muncul pada seekor kucing. Hal ini terntunya menciptakan pemiliki kucing semakin bingung.
Di sisi lain, dari penyakit yang diderita kucing biasanya mempunyai beberapa cara. Salah satunya kalau terdapat jamur pada kucing, maka kau sanggup melaksanakan beberapa perawatan semoga jamur tersebut tidak menyebar.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan sehingga kau tidak salah tanggap dikala kucing kesayangmu terkena jamur.
Daftar isi
Penyebab jamur pada kucing
Adapun beberapa penyebab jamur pada kucing yang bermunculan. Apasih penyebab tumbuhanya jamur pada badan kucing?
Yang paling fundamental yaitu jamur pada kucing sanggup ditularkan pada kucing lainnya.
Sehingga kemungkinan pertama kalau kucingmu terkena jamur, maka dipastikan hal itu alasannya tertylar dari kucing lainnya yang mempunyai jamur di tubuhnya.
Penularan ini sanggup dilakukan dikala adanya kontak secara langsung. Selan itu, faktor lingkungan juga sanggup menjadi sebuah penyebab adanya jamur di badan seekor kucing.
Kandang dan kawasan bermainnya yang kurang dijaga kebersihahannya akan mengundang munculnya virus Ringworm sebagai penyebab tumbuhnya jamur di badan kucing.
Apakah jamur pada kucing menular ke manusia?
Seperti halnya penularan jamur dari satu kucing ke kucing lain, ternyata jamur pada kucing atau juga dikenal sebagai penyebab Ringworm sanggup menular pada manusia.
Jadi, bagi kau yang mempunyai kucing yang terdapat jaur pada pecahan tubuhnya harus lebih berhati-hati.
Bisa jadi kau sebagai pemilik kucing mempunyai kemungkinan untuk tertular Ringworm dari kucing kamu.
Ciri-ciri kucing jamuran
Namun sebelumnya, kau harus mengetahui beberapa ciri-ciri adanya jamur pada kucing atau ciri-ciri kucing jamuran.
Sehingga.. tidak ada lagi kesalahan dalam memperlihatkan obat jamur pada kucing.
Yang menjadi ciri utama kalau kucing kau terkena jamur yaitu bulu-bulunya rontok tak wajar.
Bahkan kerontokan ini mengundang kebotakan dan kulit menjadi sangat kering.
Terkadang kulit kering juga berdampak adanya iritasi pada kulit kucing kamu.
Baca juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok.
Bagaimana Cara Menghilangkan jamur pada kucing?
Setelah mengenali semua ciri-ciri adanya jamur pada badan kucing kamu, kini saatnya kau mengambil tindakan.
Lakukan beberapa langkah sebagai cara mengatasi jamur pada kucing.
Menggunakan obat luar
Pertama, kau sanggup menggunakan obat luar sebagai bentuk penyembuhan semoga kulit kucing kau tidak terlalu iritasi.
Berikut yaitu beberapa rekomendasi obat luar untuk kucing yang mempunyai jamur:
1. Salep atau Bedak
Langkah gampang untuk mengobati jamur dari luar yaitu dengan memperlihatkan salep atau bedak yang sanggup ditemukan di petshop terdekat.
Penggunaan dari salep atau bedak untuk jamur ini etrbilang cukup mudah.
Namun sayangnya, penggunaan dari salep atau bedak ini mempunyai resiko lebih gampang terjilat oleh kucing.
Untuk itu, diharapkan collar dikala kucing diberikan salep atau bedak ini semoga tidak menjilati pecahan tubuhnya.
2. Shampoo Ketoconazole
Cara kedua yaitu dengan menggunakan shampoo yang mengandung 2% Ketoconazole.
Untuk penggunaannya, shampoo ini sanggup dipakai 2 kali dalam seminggu.
Bagian tersulit dari menggunakan produk ini yaitu terkadang kucing sangat kasar dikala dimandikan.
Sehingga kau membutuhkan ekstra tenaga dikala mengaplikasikan shampoo Ketoconazole ini pada kucing kamu.
3. Belerang 0.5 – 5%
Jika masih belum diampuh juga, kau sanggup menggunakan sulfur dengan konsentrasi 0.5% sampai 5% sebagai cara menghilangkan jamur pada kucing secara alami.
Penggunaan sulfur ini pun sama dengan penggunaan shampoo, yakni pada dikala memandikan kucing.
Tentunya hal ini bukanlah pekerjaan yang gampang sehingga kau butuh ketelatenan untuk mengaplikasikan sulfur pada kucing kamu.
Setelah mengaplikasikan belerang, jangan lupa untuk membilasnya dengan sangat hati-hati sehingga tidak masuk ke dalam mata kucing.
Sebagai pengaruh samping, biasanya kucing akan mempunyai nafsu makan yang menurun mengingat anyir sulfur yang dihasilkan sangat menyengat.
Untuk itu, kau harus lebih ekstra dalam memperhatikan makanan yang masuk ke dalam badan kucing sehingga tidak terjangkir penyakit lainnya.
Semoga cara menghilangkan jamur pada kucing secara alami ini berhasil.
Menggunakan obat dalam
Kedua, kau sanggup juga memperlihatkan obat dalam atau obat yang diminum sebagai cara mengobati jamur pada kucing.
Berikut yaitu beberapa rekomendasi jenis obat yang sanggup dipakai sebagai penyembuh jamur pada kucing.
1. Fluffy cat
Kita kasih rekomendasi sih salah satu obat kutu kucing yang manjur, namanya Fluffy cat. Harganya Rp 129.000 saja.
Flufy cat ini udah terbukti manjur mengatasi duduk perkara kutu pada kucing. Kalau kau sayang sama kucing kamu, cobain deh Fluffy cat kini juga. Kan kasian beliau kalau kutuan mulu!
2. Itraconazole
Jenis obat pertama yang sanggup kau gunakan yaitu Itraconazole. Cara pemberiannya pun cukup gampang yakni, campurkan obat Itraconazole dengan makanan yang berlemak pada kucing.
Berikan dalam jangka waktu setiap 2 kali dalam seminggu. Namun, dari konsumsi obat ini menyebabkan beberapa pengaruh pada kucing.
Adanya penurunan nafsu makan sampai muntah-muntah merupakan pengaruh dari penggunaan obat cara menghilangkan jamur pada kucing ini.
3. Ketoconazole
Pilihan kedua yang menjadi andalan sebagai obat penghilang jamur yaitu Ketoconzole. Jika pemakaian luar shampoo Ketoconazole cukup sulit, maka kau sanggup memperlihatkan obat ini sebagai obat dalam untuk kucing kau yang berjamur.
Jenis obat ini dipercaya sangat ampuh untuk menghilangkan jamur.
Campurkan obat ini dengan makanan berlemak sehingga akan memaksimalkan perembesan obat yang lebih baik.
Namun sayangnya, menyerupai obat lainnya Ketoconazole juga mempunyai pengaruh samping. Penuruan nafsu makan sesaat dan mual biasanya muncul sehabis sumbangan obat Ketoconazole ini pada kucing.
4. Fluconazole
Pilihan lainnya sebagai obat penyakit jamur pada kucing yaitu Fluconazole.
Berikan Flucoazole ini dengan beberapa tahapan.
Pertama, berikan setiap hari.
Kedua, berikan setiap dua hari sekali.
Ketiga, berikan seminggu sekali sampai benar-benar sembuh.
Kira-kira cara mana yang ingin kau lakukan? Semua sanggup dilakukan dengan mudah, terkecuali yang menggunakan sulfur tadi sih.
Saran kami sih melaksanakan pengobatan dari luar menggunakan bedak dan mandi dengan shampo khusus. Kemudian sanggup dilakukan pengobatan dalam juga namun dengan dosis yang tepat.
0 Comments