Bahaya bulu kucing, masa sih? Tapi apa pernah terbenak di kepala kalau kucing juga sanggup menunjukkan segudang penyakit untuk kita? Salah satunya yaitu dari bahaya bulu kucing. Parasit maupun basil mungkin bukan penyebab utama namun tetap saja sanggup jadi problem untuk ibu hamil.
Jadi, meskipun kucing menjadi salah satu binatang yang paling banyak dipelihara lantaran keunikan dan tingkah lakunya yang menggemaskan. Kita sebagai pecinta kucing tentu sangat bahagia kan kalau berada di bersahabat bola bulu yang lucu ini.
Kucing yang lincah dan suka bermain di luar sanggup membawa banyak sekali bibit penyakit lantaran si kucing yang kurang pengawasan dari kita bermain di daerah yang kotor sehingga bulunya dihinggapi oleh benalu dan bakteri.
Seperti yang sudah disinggung di awal, mungkin bukan penyebab utama, tapi benalu dan bakteri yang melekat pada bulu dikala bermain atau menjilat tubuhnya sanggup menimbulkan gangguan daya tahan badan untuk perempuan hamil atau ibu hamil.
Oiya, sekalian baca deh : bahaya memelihara kucing, wanitan dan ibu hamil wajib baca!
bahaya bulu kucing, masa sih? via: Imgur @Alina Esther
Bahaya Bulu Kucing Bagi Kesehatan Manusia
Untuk mengetahui lebih lanjut perihal banyak sekali macam penyakit yang dibawa oleh bulu kucing, KucingPedia sudah merangkumnya dari sumber terpercaya menyerupai Alodokter. Berikut ini ancaman bulu kucing untuk kesehatan :
1. Penyakit Cakar Kucing (cat scratch disease)
“Lho? Kok hingga ada penyakit cakar kucing segala?”
Maksudnya begini, penyakit cakarkucing disebabkan oleh basil Bartonella Henselae yang berpindah ke insan lewat gigitan maupun cakaran hewan.
“Tapi apakah lewat hal itu saja?”
Tidak! Bulu kucing memiliki kemungkinan untuk membawa basil tersebut ketika kita mengelus bulunya kemudian kau menyeka matamu dengan tangan yang barusaja untuk mengelus kucing.
Ciri-ciri populer penyakit ini menyerupai muncul benjolan kecil dalam jangka waktu 10 hari dan diikuti dengan tanda-tanda mual, muntah, demam juga radang. Tapi kalau kau punya daya tahan badan yang bagus, penyakit ini gak akan menimbulkan akhir yang serius kok.
2. Ringworm
Ringworm atau kita biasa mengenalinya dengan nama kurap merupakan penyakit bisul yang ditularkan lewat bulu kucing, mungkin hampir sama menyerupai penyakit cakar kucing diatas.
Ciri-ciri kurap ini menyerupai bulat kecil pada kulit yang gatal, berwarna coklat dan bersisik.
3. Gejala Infeksi
Infeksi yang disebabkan biasanya ringan dan beberapa kasus gak tampak secara fisik. Namun tetap saja harus dihindari, pola infeksinya menyerupai Hidrosefalus, demam, penyakit kuning hingga pembesaran hati.
4. Tokso
Bulu kucing sanggup menimbulkan tokso? Bukan bulu kucing yang menyebabkannya. Seperti yang sudah disebutkan sedikit di awal, penyebab bulu kucing berbahaya biasanya lantaran parasit.
Tapi gak hanya lewat bulu saja, dari wadah masakan kucing hingga tinjanya juga sanggup membawa penyakit ini. Jadi, kau harus sanggup menjaga kebersihan si kucing dan juga lingkungan daerah tinggal.
5. Bahaya bulu kucing bagi ibu hamil
Untuk ibu hamil perlu waspada, lantaran penyakit tokso dari benalu yang dibawa oleh bulu kucing sanggup menimbulkan cacat untuk bayi lahir dan rentan mengalami keguguran.
6. Asma
Asma merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh alergi yang dibawa oleh bulu kucing. Penyakit asma yang menyerupai ini juga sanggup menurun ke anak kita!. Tapi tanda-tanda asma yang diakibatkan oleh bulu kucing sanggup kita deteksi dengan cepat.
7. Alergi
Walau gak secara langsung, bulu kucing sanggup menimbulkan reaksi alergi. Reaksinya menjadikan rintis alergi yang sanggup kelihatan dengan gampang menyerupai tanda-tanda flu. Adapun reaksinya menyerupai mata gatal, bersin, pilek.
Cara Menghindari Dampak Bahaya Bulu Kucing
Kalau kau memelihara kucing atau ingin memelihara, kau harus bener-bener memperhatikan kebersihan dan kesehatannya! Dengan perawatan yang baik ini kau sanggup meminimalisir atau bahkan menghindari benalu yang terbawa si kucing hingga membahayakan kami.
Beberapa hal yang sanggup kau lakukan untuk menghindari pengaruh ancaman bulu kucing yaitu :
1. Memberi masakan yang sehat
Makanan yang mengandung protein dan vitamin cantik banget untuk kesehatannya. Tidak hanya makanan, minuman juga harus diperhatikan supaya proses pencernaan pada kucing lancar. Baca : penyebab kucing tidak mau makan.
2. Memandikan kucing
Salah satu supaya kucing tetap higienis yaitu memandikannya. Selain untuk menjaga kebersihan si kucing, tentunya dengan mandi sanggup menghilangkan kutu, jamur atau benalu yang melekat pada bulu, juga bulunya akan semakin cantik jikalau memakai shampo khusus kucing.
Untuk panduannya, kau sanggup baca cara memandikan kucing yang baik dan benar.
3. Vaksin
Kucing perlu divaksin supaya terhindar dari bakteri, namun sesuai petunjuk dokter binatang ya. Dengan vaksin juga sanggup meningkatkan kekebalan tubuhnya. Kucing sehat, kita juga ikut sehat 😀 .
4. Sediakan daerah pup khusus kucing
Supaya kotorannya tidak sembarangan, kau sanggup memberinya wadah atau litter box khusus untuk ia pup.
Dengan cara melatih kucing buang air di tempat juga akan bermanfaat buat kau untuk membuat kucing higienis dan sehat.
Bahaya bulu kucing mungkin memang banyak, namun kita sebagai pemilik kucing juga harus memperhatikan kebersihannya. Sebisa mungkin perhatikan dimana daerah kucingmu bermain.
Jaga kebersihan lingkungan daerah tinggal dan menjaga kebersihan diri merupakan sebagian cara yang sanggup kita lakukan untuk menghindari ancaman bulu kucing menyerupai yang barusan dibahas bersama.
0 Comments